Posted by Fahrizal | 0 comments

BUDAYA ORGANISASI dan penilaian personal

BUDAYA ORGANISASI

A)     Definisi
Robbins (dalam Tampubolon, 2004: 190) berpendapat budaya organisasi merupakan perekat sosial yang mengikat anggota-anggota organisasi secara bersama-sama melalui nilai-nilai, norma-norma standar yang jelas tentang apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan dan dikatakan oleh anggotanya.
B)     Dimensi
Menurut Stephen P. Robbins (2004, p.15) ada sepuluh dimensi (karakteristik) dari budaya organisasi yaitu sebagai berikut:
1.      Inisiatif individu, yaitu tingkat, tanggung jawab, kebebasan yang dipunyai individu
2.      Toleransi terhadap tindakan beresiko, yaitu sejauh mana para pegawai dianjurkan untuk bertindak agresif, inovatif dan berani mengambil beresiko.
3.      Arah, yaitu sejauh mana organisasi tersebut menciptakan dengan jelas sasaran dan harapan mengenai organisasi
4.      Integrasi, yaitu tingkat sejauh mana unit-unit dalam organisasi didorong untuk bekerja dengan cara yang terkoordinasi
5.      Dukungan manajemen, yaitu tingkat sejauh mana para manajer memberi komunikasi yang jelas, bantuan serta dukungan terhadap bawahan mereka
6.      Kontrol, yaitu jumlah peraturan dan pengawasan langsung yang digunakan untuk mengawasi dan mengendalikan perilaku pegawai.
7.      Identitas, yaitu tingkat sejauh mana para anggota teridentifikasi dirinya secara keseluruhan dengan organisasinya daripada dengan kelompok kerja tertentu atau dengan bidang keahlian profesional
8.      Sistem imbalan, yaitu tingkat sejauh mana alokasi imbalan (kenaikan gaji, promosi) didasarkan atas kriteria prestasi pegawai sebagai kebalikan dari senioritas, pilih kasih, dan sebagainya.
9.      Toleransi terhadap konflik, yaitu tingkat sejauh mana para pegawai didorong untuk mengemukakan konflik kritik secara terbuka.
10.  Pola-pola komunikasi, yaitu tingkat sejauh mana komunikasi organisasi dibatasi oleh hierarki kewenangan yang formal.

C)     Blue Print
Blue Print Skala Budaya Organisasi

No
Aspek
Indikator
No. Item Favorabel
No. Item
Unfavorabel

1
Individual Initiative
Tanggung jawab
1
4



Kebebasan
2
3



Kemandirian
5
6

2
Risk Tolerance
Agresif
7
8



Inovatif
9
10



Mau menghadapi resiko
12
11

3
Direction
Tujuan yang akan dicapai
13
14



Kinerja yang diharapkan
15
16

4
Integration
Kerja sama dengan rekan kerja
18
17



Kerja sama antara pimpinan dengan karyawan       
19
20

5
Management Support
Bantuan
31
30



Dukungan
28
27

6
Control
Peraturan
24
23



Pengawasan
32
29

7
Identity
Bagian dari perusahaan
21
22



Ciri Khas
26
25


D)     Skala
No
Pernyataan
1
2
3
4
5
1
Semua tugas yang diberikan kepada saya, saya selesaikan dengan penuh tanggung jawab





2
Setiap pekerjaan tidak menjadi beban untuk saya





3
Saya merasa beberapa tugas dalam pekerjaan ini memberatkan saya





4
Saya menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya melewati batas waktu yang telah ditentukan





5
Selama bisa saya kerjakan sendiri, saya tidak akan meminta bantuan orang lain untuk mengerjakan tugas saya





6
Saya selalu meminta bantuan orang lain untuk mengerjakan tugas yang diberikan kepada saya





7
Saya menyukai tantangan dalam pekerjaan saya





8
Saya tidak suka tantangan





9
Saya lebih tertarik untuk menggali atau mencari ide-ide baru





10
Saya kesulitan untuk mendapatkan ide-ide baru





11
Pada pekerjaan yang beresiko, lebih baik saya limpahkan kepada orang lain





12
Saya siap menghadapi konsekuensi dari pekerjaan yang beresiko





13
Perusahaan memiliki target produksi jangka panjang dan jangka pendek





14
Perusahaan kurang dapat memberikan penjelasan tentang tujuan-tujuan yang akan dicapai





15
Perusahaan dapat mengarahkan pencapaian kinerja yang diharapkan oleh karyawannya





16
Perusahaan kurang jelas dalam menjelaskan pencapaian kinerja yang diharapkan oleh karyawannya





17
Masing-masing karyawan memiliki bagian tugas masing-masing, sehingga tidak perlu bantuan dari bagian lain





18
Saya akan menawarkan bantuan kepada rekan kerja walaupun bukan menjadi tanggung jawab pekerjaan saya





19
Saya merasa dapat mendiskusikan hal-hal mengenai pekerjaan saya dengan pemimpin saya





20
Saya kesulitan mendiskusikan hal-hal mengenai pekerjaan saya dengan pimpinan saya





21
Saya merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan ini





22
Menjadi bagian dari perusahaan ini bukan merupakan kebanggaan bagi saya





23
Saya tidak merasa bersalah apabila melanggar peraturan perusahaan





24
Perusahaan menetapkan peraturan-peraturan yang jelas untuk mengontrol perilaku karyawan





25
Saya merasa perusahaan ini tidak memiliki perbedaan yang khas dengan perusahaan lain





26
Perusahaan tempat saya bekerja memiliki ciri khas yang membedakannya dari perusahaan-perusahaan kompetitor





27
Dukungan organisasi kurang dapat kami rasakan secara langsung





28
Kesejahteraan karyawan sangat diperhatikan oleh perusahaan





29
Pengawasan langsung dari pimpinan membuat saya tidak nyaman





30
Saya tidak bisa menyampaikan keluhan langsung pada pimpinan





31
Manajer memberikan kesempatan pada karyawannya untuk menyampaikan informasi atau keluhan





32
Pemimpin melakukan pengawasan langsung terhadap kinerja karyawannya sehingga memacu peningkatan kinerja







BUDAYA ORGANISASI

A)     Definisi
Robbins (dalam Tampubolon, 2004: 190) berpendapat budaya organisasi merupakan perekat sosial yang mengikat anggota-anggota organisasi secara bersama-sama melalui nilai-nilai, norma-norma standar yang jelas tentang apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan dan dikatakan oleh anggotanya.
B)     Dimensi
Menurut Stephen P. Robbins (2004, p.15) ada sepuluh dimensi (karakteristik) dari budaya organisasi yaitu sebagai berikut:
1.      Inisiatif individu, yaitu tingkat, tanggung jawab, kebebasan yang dipunyai individu
2.      Toleransi terhadap tindakan beresiko, yaitu sejauh mana para pegawai dianjurkan untuk bertindak agresif, inovatif dan berani mengambil beresiko.
3.      Arah, yaitu sejauh mana organisasi tersebut menciptakan dengan jelas sasaran dan harapan mengenai organisasi
4.      Integrasi, yaitu tingkat sejauh mana unit-unit dalam organisasi didorong untuk bekerja dengan cara yang terkoordinasi
5.      Dukungan manajemen, yaitu tingkat sejauh mana para manajer memberi komunikasi yang jelas, bantuan serta dukungan terhadap bawahan mereka
6.      Kontrol, yaitu jumlah peraturan dan pengawasan langsung yang digunakan untuk mengawasi dan mengendalikan perilaku pegawai.
7.      Identitas, yaitu tingkat sejauh mana para anggota teridentifikasi dirinya secara keseluruhan dengan organisasinya daripada dengan kelompok kerja tertentu atau dengan bidang keahlian profesional
8.      Sistem imbalan, yaitu tingkat sejauh mana alokasi imbalan (kenaikan gaji, promosi) didasarkan atas kriteria prestasi pegawai sebagai kebalikan dari senioritas, pilih kasih, dan sebagainya.
9.      Toleransi terhadap konflik, yaitu tingkat sejauh mana para pegawai didorong untuk mengemukakan konflik kritik secara terbuka.
10.  Pola-pola komunikasi, yaitu tingkat sejauh mana komunikasi organisasi dibatasi oleh hierarki kewenangan yang formal.

C)     Blue Print
Blue Print Skala Budaya Organisasi

No
Aspek
Indikator
No. Item Favorabel
No. Item
Unfavorabel

1
Individual Initiative
Tanggung jawab
1
4



Kebebasan
2
3



Kemandirian
5
6

2
Risk Tolerance
Agresif
7
8



Inovatif
9
10



Mau menghadapi resiko
12
11

3
Direction
Tujuan yang akan dicapai
13
14



Kinerja yang diharapkan
15
16

4
Integration
Kerja sama dengan rekan kerja
18
17



Kerja sama antara pimpinan dengan karyawan       
19
20

5
Management Support
Bantuan
31
30



Dukungan
28
27

6
Control
Peraturan
24
23



Pengawasan
32
29

7
Identity
Bagian dari perusahaan
21
22



Ciri Khas
26
25


D)     Skala
No
Pernyataan
1
2
3
4
5
1
Semua tugas yang diberikan kepada saya, saya selesaikan dengan penuh tanggung jawab





2
Setiap pekerjaan tidak menjadi beban untuk saya





3
Saya merasa beberapa tugas dalam pekerjaan ini memberatkan saya





4
Saya menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya melewati batas waktu yang telah ditentukan





5
Selama bisa saya kerjakan sendiri, saya tidak akan meminta bantuan orang lain untuk mengerjakan tugas saya





6
Saya selalu meminta bantuan orang lain untuk mengerjakan tugas yang diberikan kepada saya





7
Saya menyukai tantangan dalam pekerjaan saya





8
Saya tidak suka tantangan





9
Saya lebih tertarik untuk menggali atau mencari ide-ide baru





10
Saya kesulitan untuk mendapatkan ide-ide baru





11
Pada pekerjaan yang beresiko, lebih baik saya limpahkan kepada orang lain





12
Saya siap menghadapi konsekuensi dari pekerjaan yang beresiko





13
Perusahaan memiliki target produksi jangka panjang dan jangka pendek





14
Perusahaan kurang dapat memberikan penjelasan tentang tujuan-tujuan yang akan dicapai





15
Perusahaan dapat mengarahkan pencapaian kinerja yang diharapkan oleh karyawannya





16
Perusahaan kurang jelas dalam menjelaskan pencapaian kinerja yang diharapkan oleh karyawannya





17
Masing-masing karyawan memiliki bagian tugas masing-masing, sehingga tidak perlu bantuan dari bagian lain





18
Saya akan menawarkan bantuan kepada rekan kerja walaupun bukan menjadi tanggung jawab pekerjaan saya





19
Saya merasa dapat mendiskusikan hal-hal mengenai pekerjaan saya dengan pemimpin saya





20
Saya kesulitan mendiskusikan hal-hal mengenai pekerjaan saya dengan pimpinan saya





21
Saya merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan ini





22
Menjadi bagian dari perusahaan ini bukan merupakan kebanggaan bagi saya





23
Saya tidak merasa bersalah apabila melanggar peraturan perusahaan





24
Perusahaan menetapkan peraturan-peraturan yang jelas untuk mengontrol perilaku karyawan





25
Saya merasa perusahaan ini tidak memiliki perbedaan yang khas dengan perusahaan lain





26
Perusahaan tempat saya bekerja memiliki ciri khas yang membedakannya dari perusahaan-perusahaan kompetitor





27
Dukungan organisasi kurang dapat kami rasakan secara langsung





28
Kesejahteraan karyawan sangat diperhatikan oleh perusahaan





29
Pengawasan langsung dari pimpinan membuat saya tidak nyaman





30
Saya tidak bisa menyampaikan keluhan langsung pada pimpinan





31
Manajer memberikan kesempatan pada karyawannya untuk menyampaikan informasi atau keluhan





32
Pemimpin melakukan pengawasan langsung terhadap kinerja karyawannya sehingga memacu peningkatan kinerja







KETERLIBATAN KARYAWAN

A)     Definisi
Menurut Robinson, keterlibatan karyawan dalam pekerjaan adalah tingkat saat karyawan di perusahaan bersedia bekerja. (Istijanto, 2005:202). Karyawan yang memiliki keterlibatan kerja tinggi memberikan usaha-usaha terbaik dalam pekerjaannya, termasuk memberikan lebih banyak daripada yang disyaratkan pekerjaannya. Keterlibatan karyawan terhadap pekerjaan dipengaruhi beberapa faktor, seperti sikap terhadap pekerjaan, dukungan rekan kerja, dan lingkungan pekerjaan lain.

B)     Dimensi
Menurut Thomas (2007), employee engagement merupakan suatu keadaan psikologis yang stabil, hasil dari interaksi antara seorang individu dengan lingkungan tempat individu tersebut bekerja. Faktor-faktor yang menandakan seorang karyawan memiliki nilai employee engagement dapat dilihat dari faktor-faktor Kesiapan (readiness) serta Kerelaan (willingness) mereka untuk mencurahkan energi yang dimiliki menjadi suatu bentuk upaya fisik, kognitif serta ekspresi emosi untuk menyelesaikan tugas yang diemban. Selain itu, faktor Kebanggaan (pride) terhadap pekerjaan yang dimiliki juga menjadi salah satu faktor pendorong dari employee engagement (Gibbons, 2006). Sehingga dapat dilihat bahwa dimensi untuk faktor employee engagement ialah Kesiapan, Kerelaan serta Kebanggaan.

C)     Blue Print
No
Dimensi
Indikator
Favorable
Unfavorable
1
Kesiapan
Siap mendedikasikan diri pada pekerjaan
1
12
Memikirkan cara baru untuk bekerja lebih efektif
4
10
Semangat dalam melaksanakan pekerjaan
8
11, 19
2
Kerelaan
Kesediaan memotivasi diri untuk mencapai keberhasilan
2
14
Kesediaan untuk bekerja keras atau bekerja ekstra keras
5, 15
16
Upaya meningkatkan kinerja pekerja tanpa berharap imbalan
3
18
3
Kebanggaan
Pekerjaan sebagai sumber kebanggaan diri
6
13
Pekerjaan dikerjakan secara lengkap dan menyeluruh
9
17
Kesiapan mencurahkan jiwa bagi pekerjaan
7
20

D)     Skala
No
Pernyataan
1
2
3
4
5
1
Saya siap untuk mendedikasikan diri pada pekerjaan saya





2
Saya bersedia untuk memotivasi diri saya demi mencapai keberhasilan dalam bekerja





3
Selalu berupaya meningkatkan kinerja pekerjaan tanpa berharap imbalan merupakan suatu hal yang penting bagi diri saya





4
Saya tertarik untuk memikirkan cara baru untuk mengerjakan pekerjaan saya agar lebih efektif





5
Saya bersedia untuk bekerja lebih keras dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan





6
Pekerjaan saya merupakan sumber kebanggaan bagi diri saya





7
Saya siap mencurahkan hati dan jiwa saya pada pekerjaan





8
Saya bersemangat untuk melaksanakan pekerjaan saya setiap hari





9
Saya merasa bangga ketika mengerjakan pekerjaan secara lengkap dan menyeluruh





10
Saya lebih suka mengerjakan pekerjaan saya dengan cara yang lama/sudah biasa saja





11
Saya merasa bosan melaksanakan pekerjaan saya setiap hari





12
Saya belum siap untuk mendedikasikan diri saya sepenuhnya pada pekerjaan saya





13
Saya kurang merasa bangga dengan pekerjaan yang saya jalani saat ini





14
Saya kesulitan untuk memotivasi diri saya demi mencapai keberhasilan dalam bekerja





15
Saya siap untuk bekerja di luar jam kantor untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan





16
Saya enggan untuk bekerja lebih keras dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan





17
Menyelesaikan pekerjaan secara lengkap dan menyeluruh bukanlah sesuatu yang penting untuk saya





18
Upaya peningkatan kinerja harus diikuti dengan imbalan yang memadai





19
Saya tetap merasa bekerja walaupun pekerjaan saat itu terasa sullit





20
Saya belum siap untuk mencurahkan hati dan jiwa saya pada pekerjaan










0 comments: