Posted by
Fahrizal
|
0
comments
Don't Worry Be Brave
Don't Worry Be Brave
Kekhawatiran itu seperti kita duduk
pada kursi goyang. Kita akan goyang-goyang sambil melakukan sesuatu, tetapi
kita tidak akan ke mana-mana. Artinya, kita tidak akan menghasilkan apa-apa.
Kekawatiran itu selalu menjadi hal yang paling umum dan paling mendasar pada
semua businessmen. Kita selalu terpacu pada kekawatiran pada hari esok.
Bagaimana kalau bisnis kita tidak jalan, bagaimana kalau bos akan marah dan
berbagai kekhawatiran lainnya. Tapi, yang paling penting sebenarnya adalah, kita
bisa menyadari bahwa kekhawatiran itu tidak akan membawa hasil apa-apa. Anda
khawatir selama lima
tahun pun hasilnya tidak akan ada sama sekali. Kekhawatiran akan membawa kita
menjadi paralyze, kaku, tidak bisa berkata apa-apa, bingung dan tidak bisa melakukan
tindakan apapun. Itu adalah musuh utama dalam berbisnis atau melakukan
tindakan. Kalau kita bisa memberhentikan kekhawatiran, melupakan kekhawatiran
itu di dalam otak kita, maka kita akan jauh lebih sempurna. Jauh lebih mampu
menghasilkan yang lebih baik. Kita tidak bisa sekedar khawatir saja tanpa bisa
melakukan apa-apa. Karena hal itu akan berbahaya pada bisnis kita. Kita harus
realistis menyadari akan
risiko
dari tindakan kita. Tetapi yang paling penting adalah kita berhenti untuk
khawatir, atau mengurangi kekhawatiran dan kita melakukan tindakan-tindakan
positif. Kalau kita tidak melakukan tindakan positif, kita tidak akan
menghasilkan apa-apa. Kalau kita melakukan tindakan positif, mungkin saja worry
atau kekhawatiran Anda akan hilang. Tetapi setidak-tidaknya chance atau
kesempatan untuk Anda sukses jauh lebih besar bila dibandingkan hanya khawatir
saja dan tidak melakukan tindakan apapun. Kekhawatiran ini sering membunuh
kita, kreativitas kita, tindakan-tindakan kita dan membuat kita menjadi seorang
yang apatis. Ini yang berbahaya dalam bisnis. Kalau bisa kita mengurangi
kekhawatiran kita dan mencoba untuk melakukan hal yang positif, maka setiap
hari, setiap saat, setiap tindakan kita akan lebih tenang. Satu hal yang
penting adalah mencoba berpikir, apa sih yang terbaik yang bisa dilakukan saat
ini? Dari pada Anda khawatir seperti duduk pada rocking chair dan terus
menggoyang-goyangkan kursi tanpa tahu tujuannya mau kemana. Alangkah baiknya
bila kita salurkan kemampuan dan tindakan kita pada hal-hal yang jauh lebih
positif.
0 comments: