Posted by
Fahrizal
|
0
comments
Apa perbedaan "Coca-Cola Amatil" dan "The Coca-Cola Company"?
Apa perbedaan "Coca-Cola Amatil" dan "The
Coca-Cola Company"?
Coca-Cola Amatil (CCA) adalah sebuah perusahaan publik di Australia, terdaftar di Australian Stock Exchange (Bursa Saham Australia), memproduksi, mendistribusi, memasarkan dan mempromosikan produk-produk dari The Coca-Cola Company di wilayah Asia-Pacific. CCA adalah induk perusahaan Coca-Cola Bottling Indonesia. The Coca-Cola Company (TCCC) memiliki merek dagang produk-produk tersebut, dan menyediakan konsentrat atau bahan dasar minuman tersebut untuk Coca-Cola Amatil. TCCC juga membuat iklan dan berbagai program lain untuk mendukung pemasaran produk-produk ini. TCCC memiliki jumlah saham terbesar di CCA. |
|
|
|
|
Siapakah yang menemukan Coca-Cola? Kapan dan dimana?
Coca-Cola ditemukan pada bulan Mei 1886 oleh Dr. John S. Pemberton di Atlanta, Georgia. Nama "Coca-Cola" sendiri disarankan oleh pegawai pembukuannya, Frank Robinson, yang merancang tulisan Coca-Cola dalam huruf bersambung yang terkenal hingga sekarang. Coca-Cola pertama kali dijual dengan mesin soda fountain di Jacob's Pharmacy di Atlanta oleh Willis Venable. Di tahun pertama, penjualan Coca-Cola sekitar 9 gelas perhari dan terus meningkat, sehingga selama setahun total penjualannya mencapai $50. Tetapi karena biaya yang dikeluarkan mencapai $70, Dr. Pemberton sempat merugi. Kini, konsumsi produk-produk dari The Coca-Cola Company diperkirakan mencapai satu milyar sajian per hari. |
|
|
|
|
Apa isi Coca-Cola ?
Coca-Cola merupakan minuman berkarbonasi yang terdiri dari air yang dimurnikan, gula industri (Double Refined Sugar), sirup penambah rasa, konsentrat dan karbon dioksida. Bahan-bahan utama yang digunakan dalam setiap minuman ringan yang kami produksi tertera pada tutup botol, kemasan kaleng, atau pada label botol PET. Hal ini kami lakukan untuk memenuhi perundang-undangan yang berlaku di negara ini. Namun karena formulasi rasa dari produk-produk kami merupakan hak paten kami, maka kami tidak menginformasikan campuran rasa yang digunakan oleh The Coca-Cola Company. |
|
Berapa banyak kandungan air Coca-Cola ?
Hampir 90% kandungan isi Coca-Cola adalah air, sedang pada Diet Coke, jumlah air mencapai 99%. |
|
Apakah ada bahan hewani atau bahan sampingan dalam Coca-Cola ?
Tidak. Coca-Cola tidak berisi sedikitpun bahan hewani maupun bahan sampingan, serta tidak mengandung alkohol dan bahan berbahaya lainnya. |
|
Berapa jumlah gula dan kalori dalam 100ml Coca-Cola ?
Pada tiap 100ml Coca-Cola, terdapat 10,6 gram gula dan 41 kalori. Jumlah tersebut sama dengan yang terkandung dalam jus buah. Diet Coke tidak mengandung gula dan hanya 0,41 kalori sehingga aman bagi penderita diabetes. |
|
Mengapa minuman ringan dikarbonasi ?
Karbonasi menghasilkan efek khusus yaitu 'desis' yang menguatkan kesegaran rasa serta 'kilau' dan 'gelembung' ketika minuman tersebut dituangkan dari wadahnya. |
|
Apakah Coca-Cola mengandung bahan kimia ?
Zat kimia yang ditambahkan pada proses pembuatan makanan disebut bahan tambahan. Pencampuran dilakukan dengan pengawasan yang teliti dan teratur untuk memastikan bahwa bahan-bahan tersebut memenuhi standar kualitas kami dan aturan yang ditetapkan pemerintah. |
|
|
|
|
Apakah softdrink dapat mendukung diet yang sehat?Apakah
softdrink dapat mendukung diet yang sehat?
Ada dua bentuk kontribusi softdrink dalam diet. Karena bahan utamanya adalah air, softdrink dapat membantu memuaskan rasa haus dan memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan sekitar 2 liter per hari. Selai itu, gula yang terkandung dalam softdrink mengandung karbohidrat yang menjadi sumber energi bagi tubuh. Meskipun softdrink dapat dikatakan memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, namun perusahaan kami memasarkan produk-produk kami bukan sebagai minuman kesehatan, tapi sebagai minuman yang memuaskan dahaga konsumen. Bagi konsumen yang ingin mengontrol kalori yang dikonsumsi dapat memilih Diet Coke yang rendah kalori atau air minum dalam kemasan ADES yang tersedia di pasaran. Selama mengkonsumsi makanan dengan seimbang, semua makanan (termasuk softdrink) dapat tetap menjadi bagian dari diet yang sehat. |
|
Apakah saya harus mewaspadai kandungan gula dan kalori dalam
softdrink?
Anda pasti akan terkejut mengetahui bahwa kandungan gula dan kalori dalam softdrink hampir sama dengan jus buah. Sebotol Coca-Cola classic, misalnya, mengandung gula dan kalori lebih sedikit dari Jus Orange atau Jus Apel. Tubuh kita tidak dapat membedakan konsumsi gula dari jus buah maupun dari softdrink. Gula tidak menyebabkan serangan jantung, kanker, diabetes ataupun obesitas. Seseorang mengalami peningkatan berat badan bila mereka mengkonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar oleh tubuhnya. Gula memang mengandung kalori (4 kalori per gramnya), tapi karbohidrat lain seperti tepung dan protein mengandung jumlah yang sama. Dan perlu anda ketahui bahwa sumber kalori lain seperti lemak dan alkohol, memiliki jumlah kalori jauh lebih banyak dari gula. Alkohol misalnya, 7 kalori per gram, dan lemak 9 kalori per gram. Gula adalah sumber utama kalori dalam softdrink non diet. |
|
Apakah gula menyebabkan anak-anak menjadi hiperaktif?
Jelas tidak. Gula memberikan energi pada tubuh; bagaimanapun, memakan sesuatu yang manis untuk menghasilkan energi tidak sama dengan menyebabkan seseorang menjadi aktif dan bergairah. Pandangan bahwa mengkonsumsi gula menyebabkan anak-anak menjadi hiperaktif berasal dari pertengahan tahun 70an dan didasarkan pada penelitian yang bersifat anekdot yang dilakukan oleh para orangtua dan guru. Ketika orangtua melihat anaknya makan kue dan jus buah campur (fruit punch) pada suatu pesta, misalnya, kemudian terlihat adanya peningkatan kegiatan. Pada saat itu mereka cenderung menghubungkan perilaku hiperaktif dengan apa yang dikonsumsi anak dan mengabaikan faktor-faktor lain yang mungkin berperan. Namun penelitian yang lebih baik yang mengontrol faktor-faktor lain tersebut menunjukkan tidak ada hubungan antara konsumsi gula dan perilaku hiperaktif. Pada kenyataannya, setelah melakukan beberapa penelitian di bidang ini, Food and Drug Administration (FDA), Kepala Jawatan Kesehatan AS (Surgeon General United States), Asosiasi Diet dan Akademi Pengetahuan Nasional Amerika (American Dietetic Association and National Academy of Sciences) tidak menemukan bukti-bukti yang menunjukkan hubungan sebab akibat antara konsumsi gula dan hiperaktivitas. |
|
Apakah minuman ringan tidak baik untuk gigi saya?
Semua gula, termasuk yang terdapat dalam buah-buahan dan zat tepung dapat menyebabkan kerusakan gigi. Namun perlu dicatat bahwa dalam dekade yang lalu, peningkatan tingkat konsumsi minuman ringan dibarengi oleh penurunan tingkat kerusakan gigi. Hal ini dapat dijelaskan dengan tiga faktor berikut ini : Pertama, penggunaan flouride dalam air minum, pasta gigi dan obat kumur telah meningkatkan kesehatan gigi dan membuat gigi lebih tahan terhadap serangan asam yang berasal dari bakteri plak. Kedua, gula dalam minuman ringan memiliki pengaruh minimal pada gigi karena bentuknya yang cair. Cairan gula dengan cepat melewati mulut dan tidak sempat mengendap di gigi. Dengan demikian gula telah lenyap sebelum berpengaruh negatif pada gigi. Ketiga, gigi di dalam mulut secara teratur dicuci oleh air liur. Hal ini membantu menetralisir asam yang terdapat dalam minuman ringan, juga menetralisir sesuatu yang diproduksi ketika bakteri plak mencerna gula dan karbohidrat lain. Pendapat yang mengatakan bahwa "gigi yang dicelupkan ke dalam segelas Coke akan hancur atau larut" sama sekali tidak menggambarkan kenyataan yang ada. Gigi dalam mulut adalah sesuatu yang hidup, tidak mati. Lagipula gigi-gigi tersebut terkena cairan Coke hanya dalam waktu singkat, lain halnya dengan gigi yang dicelupkan dalam segelas Coke selama berhari-hari. Walaupun banyak minuman ringan pada dasarnya bersifat asam, dalam kondisi konsumsi yang normal, minuman ringan tidak lebih asam dari jus buah, termasuk jus jeruk. Karena gigi kita selalu dicuci oleh air liur yang membantu mencegah pengaruh asam dari minuman dan makanan, maka pengaruhnya pada email gigi juga dapat dikurangi. Air liur juga mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, dan flouride, yang akan mengganti kehilangan mineral pada email gigi. |
|
Apakah minuman ringan mengandung banyak kafein?
Sementara pada umumnya minuman ringan tidak mengandung kafein, namun beberapa mengandung sedikit kafein sebagai penambah rasa. Satu botol sajian Coca-Cola mengandung tak lebih dari 23mg kafein, yang kira-kira sama dengan 1/3 dari jumlah kafein dalam kopi atau ½ dari kafein dalam teh. |
|
Apakah kafein aman bagi kesehatan?
Menurut FDA, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kafein dalam minuman karbonasi akan membahayakan kesehatan. Berbagai studi telah dilakukan untuk menguji hubungan antara kaferin dan berbagai penyakit. Tidak ditemukan bukti yang mendukung adanya hubungan langsung antara konsumsi kafein dalam minuman ringan dan penyakit jantung, hipertensi atau perubahan denyut jantung. Hasil dari penelitian yang melihat kemungkinan hubungan antara kafein dan kanker, yang telah disetujui oleh Komunitas Kanker Amerika (American Cancer Society) menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan kafein dengan tumor payudara. Demikian pula penelitian yang melibatkan ribuan wanita hamil juga tidak dapat membuktikan peningkatan resiko kelahiran walaupun pada konsumen kafein berat. |
|
Apakah kafein menyebabkan kecanduan?
Kata "kecanduan" atau "ketergantungan" sendiri telah sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Misalnya ada yang mengaku kecanduan cokelat, sepakbola, bahkan kecanduan nonton TV. Tetapi, menurut WHO, "tidak ada indikasi atau bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan kafein dapat disamakan dengan konsekuensi fisik maupun sosial yang diakibatkan oleh ketergantungan obat-obatan terlarang. " Beberapa orang yang mengkonsumsi produk berkafein dalam jumlah banyak secara reguler kemudian tiba-tiba mengurangi jumlahnya dilaporkan mengalami simtom sementara seperti sakit kepala atau lemas selama 2-3 hari. Karena kandungan kafein dalam minuman ringan sangat sedikit, maka efek seperti itu tidak akan muncul bagi peminum softdrink. |
|
Apakah karbon dioksida memiliki efek samping berbahaya?
Karbon dioksida, ketika dicampurkan ke dalam air untuk proses karbonasi, tidaklah berbahaya terhadap kesehatan. Seperti juga bahan campuran lain dalam makanan, karbon dioksida telah diteliti keamanannya bagi kesehatan. Karbonasi tidak menyebabkan efek berbahaya bagi kesehatan secara umum. |
|
Apakah kandungan asam yang terdapat dalam minuman Coca-Cola
dapat merusak tulang dan gigi?
Memang ada sedikit kandungan asam terdapat dalam banyak jenis makanan dan minuman, termasuk jus buah, mentega susu, dan minuman ringan. Namun kandungan asam terebut tidak cukup kuat untuk membahayakan tubuh kita. Bahkan, asam lambung kita memiliki kandungan asam yang jauh lebih besar. Konsumsi minuman ringan termasuk Coca-Cola, tidak menyebabkan lemah tulang. Bahkan kandungan fosfor pada minuman ringan jumlahnya sama dengan yang terdapat pada jus jeruk. Kekurangan kalsium, ketidakseimbangan hormon, dan kurang olah raga adalah penyebab lemah tulang. Rumor yang mengatakan bahwa Pendapat yang mengatakan bahwa "gigi yang dicelupkan ke dalam segelas Coke akan hancur atau larut" sama sekali tidak menggambarkan kenyataan yang ada. Gigi dalam mulut adalah sesuatu yang hidup, tidak mati. Lagipula gigi-gigi tersebut terkena cairan Coke hanya dalam waktu singkat, lain halnya dengan gigi yang dicelupkan dalam segelas Coke selama berhari-hari. Walaupun banyak minuman ringan pada dasarnya bersifat asam, dalam kondisi konsumsi yang normal, minuman ringan tidak lebih asam dari jus buah, termasuk jus jeruk. Karena gigi kita selalu dicuci oleh air liur yang membantu mencegah pengaruh asam dari minuman dan makanan, maka pengaruhnya pada email gigi juga dapat dikurangi. Air liur juga mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, dan flouride, yang akan mengganti kehilangan mineral pada email gigi. Sedangkan tulang, tidak pernah terpapar langsung oleh makanan dan minuman yang kita konsumsi, seperti halnya gigi. |
|
Adakah hubungan antara mengkonsumsi minuman ringan dengan batu
ginjal?
Minuman ringan tidak menyebabkan batu ginjal. Justru sebaliknya. Kurangnya mengkonsumsi cairan adalah penyebab utama terbentuknya batu ginjal. Minuman ringan memberikan kesegaran dan kesenangan tersendiri dalam memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan. Sehingga mendorong untuk mengkonsumsi cukup cairan. |
|
Siapa yang berhak menyatakan bahwa produk-produk Coca-Cola
halal?
Semua produk-produk Coca-Cola yang beredar di Indonesia menjalani audit halal secara rutin dan kemudian memperoleh sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). |
|
|
|
|
Minuman
ringan kami diproduksi dengan mematuhi hukum dan perundang-undangan yang
berlaku di hampir 200 negara di seluruh dunia dimana produk-produk kami
dipasarkan. Sayangnya, kekuatan internet yang luar biasa seringkali digunakan
untuk menyebarkan informasi yang tidak bertanggungjawab mengenai kandungan
produk-produk kami. Ada
banyak rumor tak berdasar beredar di internet yang mengatakan bahwa kandungan
yang terdapat dalam produk-produk kami dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Kami mengumpulkan beberapa dari rumor-rumor tersebut agar anda dapat
mengetahui fakta yang sebenarnya mengenai hal itu.
|
|
Ada berita di internet
yang mengatakan bahwa minuman ringan berkarbonasi dapat digunakan untuk
berbagai keperluan rumah tangga, misalnya menghilangkan karat dan
menghilangkan noda pada pakaian. Jika ini benar, apa kah berarti minuman
ringan berbahaya untuk kesehatan?
Seharusnya ditambahkan juga bahwa daging panggang yang dilumuri Coca-Cola akan menghasilkan rasa yang sedap. Dan ini benar! Pernyataan lainnya memiliki sedikit kebenaran, karena banyak jenis makanan yang mengandung sedikit asam, termasuk jus buah-buahan, mentega susu, dan minuman ringan seperti Coca-Cola. Makanan dan minuman ini tidak cukup asam untuk membahayakan jaringan tubuh kita. - bahkan sebenarnya asam lambung justru lebih kuat. Bisa jadi bahwa kandungan asam dalam makanan-minuman ini dapat memiliki kegunaan seperti disebutkan dalam email tersebut, meskipun juga masih aman untuk meminum produk-produk tersebut. Namun demikian kami tidak membenarkan penggunaan produk kami untuk kegunaan lain, sebaiknya memakai produk-produk yang memang diperuntukan untuk mencuci ataupun membersihkan karat untuk keperluan tersebut. |
|
Rumor: Kandungan asam dalam minuman Cola sangat kuat hingga
dapat melarutkan tulang dan gigi.
Tanggapan kami : Kebanyakan makanan alamiah mengandung sedikit asam, termasuk jus buah-buahan, mentega susu, dan minuman ringan. Bahkan jeruk dan lemon adalah contoh buah-buahan yang mengandung lebih banyak asam dari Coca-Cola. Asam, misalnya fosfor dan asam sitrat, memberikan tambahan aroma pada minuman. Asam fosfor menghasilkan fosfor yang merupakan elemen penting dari tulang dan jaringan tubuh. Tak satupun jenis makanan dan minuman ini yang cukup asam untuk merusak jaringan tubuh kita. Bahkan asam lambung kita jauh lebih kuat. Merendam sesuatu dalam minuman ringan, atau menggosok sesuatu dengan kain yang dibasahi minuman ringan tidak sama halnya dengan meminum minuman ringan. Kita tidak membiarkan minuman ringan berlama-lama di dalam mulut kita, atau menggosok gigi kita dengan kain yang dicelupkan dalam minuman ringan. Sepertinya terlalu berlebihan bila mengatakan bahwa minuman ringan dapat mengakibatkan efek seperti itu. Karena gigi kita selalu dibasuh oleh saliva atau liur, yang membantu menetralkan efek asam dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Pada kenyataannya, kandungan asam dari makanan dinetralkan oleh saliva di dalam mulut, jauh sebelum makanan tersebut masuk ke dalam perut. |
|
Rumor: Beberapa produk The Coca-Cola Company mengandung
alkohol
Tanggapan kami: Semua jenis minuman ringan produksi kami tidak mengandung alkohol. Proses pencampuran dan produksi minuman ringan kami berada di bawah pengawasan pemerintah dan Badan POM. Di setiap negara yang menjual produk-produk kami, minuman ringan yang kami produksi telah diakui oleh pemerintah dan institusi kesehatan sebagai minuman yang "halal" dan bebas alkohol. |
|
Rumor: Kotoran tikus bercampur dengan soda dapat mematikan.
Tanggapan kami: Banyak versi dari rumor mengatakan bahwa hingga kini telah sejumlah orang meninggal setelah minum sekaleng minuman ringan. Rumor itu mengatakan bahwa mungkin bagian atas dari kaleng tersebut tercemar kotoran tikus yang mengering. Rumor ini tidak benar. The Coca-Cola Company dan setiap pabrik pembotolan mematuhi dengan ketat program jaminan kualitas yang memastikan terlaksananya sanitasi yang sangat baik dan hanya memproduksi produk dengan kualitas tinggi. Kami menjalankan sistem inspeksi yang sangat ketat di setiap pabrik dan gudang kami, dan keberadaan hama seperti tikus adalah salah satu yang harus dideteksi. Dengan kata lain, pemerintah memberlakukan peraturan yang ketat yang melarang penyimpanan makanan atau minuman di gudang-gudang yang tidak memenuhi standar kebersihan dan kesehatan. Produk-produk dalam kemasan kaleng keluar dari pabrik dalam keadaan tersegel dalam kotak karton dan hanya dibuka pada saat akan dipajang di rak. Ini berarti bahwa meskipun di gudangpun keadaannya masih tersegel rapat. Nah, apabila toko yang menjual produk ini sepertinya kurang bersih, sebaiknya kita membersihkan dahulu apa saja yang akan dimasukkan ke dalam mulut. |
0 comments: